
Search
engine adalah sistem database yang dirancang untuk mengindex
alamat-alamat website di internet . Untuk melaksanakan tugasnya ini,
search engine atau mesin pencari memiliki program khusus yang biasanya
disebut spider crawler. Pada saat Anda mendaftarkan sebuah alamat
website (URL), spider dari search engine tersebut akan menerima dan
menganalisa URL tersebut lalu mengcrawlnya.
Dengan proses dan
prosedur yang serba otomatis, spider ini akan memutuskan apakah web yang
anda daftarkan layak diterima atau tidak pada search engine tersebut.
Jika layak, spider akan langsung menambahkan alamat URL tersebut ke
sistem database mereka. Rangking-pun segera ditetapkan dengan algoritma
dan caranya masing-masing. Jika tidak layak, terpaksa Anda harus
bersabar dan mengulangi pendaftaran diwaktu yang lain. Jadi semua yang
namanya search engine, pasti memiliki program yang disebut Spider
crawler. Dan program inilah yang sebenarnya menentukan posisi web site
Anda di search engine tersebut.
Contoh beberapa search engine
terkenal adalah : Altavista, Google, Excite, Northern Light, Hotbot, dan
masih bayak lagi. Berbeda dengan web directory yang meng-index halaman
website di internet secara manual. Manual yang dimaksud adalah mereka
menggunakan orang biasa
untuk menganalisa setiap halaman web yang masuk. Tidak menggunakan
spider atau crawler seperti halnya search engine. Keunggulan directory
dibanding search engine adalah memberikan hasil pencarian yang lebih
relevan dengan kualitas yang relatif lebih baik. Tapi karena semua
proses dilakukan secara manual (menggunakan editor manusia), jumlah
database yang dimiliki bisasanya jauh lebih kecil dibandingkan dengan
search engine.
Itulah sebabnya sekarang ini banyak perusahaan yang
mengelola directory menerapkan sistem ganda, yaitu menggunakan
directory + search engine. Contoh nyata adalah Yahoo yang menggandeng
Google sebagai search engine default-nya. Contoh beberapa directory
terkenal selain Yahoo adalah Open Directory Project, Looksmart, dan
NBCi.
0 komentar:
Posting Komentar