Linux adalah sistem operasi yang didefinisikan oleh banyak orang
sebagai sistem yang menyerupai UNIX atau UNIX-like / UNIX-style atau
sering juga disebut dengan kata UNIX-clone. Linux sendiri pada mulanya
dikembangkan oleh seorang mahasiswa yang bernama Linus Torvalds
(Finlandia).
Jangan terkecoh dengan istilah-istilah di atas baik UNIX-like,
UNIX-style maupun UNIX-clone!!! Mari kita lihat secara praktis saja, apa
yang kita sebut jika dua benda yang bertingkah laku sama, berbentuk
menyerupai, dengan konsep dasar yang hampir seluruhnya sama??? Kita akan
mengatakan kedua benda itu adalah sama setidaknya kembar siam. Hanya
saja yang satu lebih ramah dibandingkan yang lainnya. Yang membedakan
antara varian UNIX adalah sifat-sifatnya yang berbeda kalau kita
analogikan dengan membandingkan anak kembar dalam keluarga. Oleh karena
itu, janganlah Anda terjebak dengan perkataan di media massa ataupun
pernyataan seseorang di sebuah forum, bahwa Linux tidak sama dengan
UNIX. Pada dasarnya semua UNIX itu berbeda, karena setiap varian UNIX
punya kekhususan yang tersendiri, tergantung tujuan dari pengembangan
sistem itu. Jadi memang benar Linux itu berbeda dengan UNIX yang
lainnya, tetapi perbedaan itu terletak pada kekhususan yang dikembangkan
oleh Linux. Linux saat ini cenderung lebih banyak bergerak dibidang
ke-user-friendly-an dan ke-easy-to-use-an, seperti yang biasa kita
peroleh dari Windows.
Distro
Linux dan Tujuan Pembuatannya
Linux bersifat Open Source, yaitu source code dari aplikasi-aplikasi
pembentuk sistem dan aplikasi-aplikasi lainnya itu diberikan secara
bebas, sehingga orang lain dapat melakukan modifikasi-modifikasi ataupun
pengembangan-pengembangan yang sifatnya customize. Oleh karena itu,
banyak individu dan organisasi yang mengembangkan Linux dengan
keinginannya, yang mengakibatkan muncul banyak distribusi Linux atau
biasa disebut distro. Contoh distro Linux populer yang ada saat ini
diantaranya:
- Ubuntu
- Fedora
- openSUSE
- Debian
- Mandriva
- PCLinuxOS
- Slackware
- Linux Mint
- Puppy Linux
- Gparted LiveCD
- Clonezilla
- dan sebagainya
Apa yang membedakan mereka? Bagaimana kita memilihnya? Jawabannya
sederhana saja, kenali dulu mereka satu-persatu, barulah kita memilih.
Sebetulnya hampir mirip dengan kita mencari jodoh. Kita melakukan
pendekatan dulu, kalau sudah terasa cocok, baru kita lanjutkan ke
jenjang yang lebih serius

OK, jawaban diatas lebih bersifat bercanda. Jawaban yang lebih
serius, apa yang membedakan sebuah distro dengan distro yang lain? Kita
harus melihat sejumlah hal sebagai berikut:
- Versi Kernel. Lihat versi kernel dari distro bersangkutan. Biasanya semakin baru versi kernel yang digunakan, berarti semakin update distro bersangkutan.
- Tujuan dibuatnya distro tersebut. Maksudnya lebih dikhususkan untuk apa distro tersebut. Sebagai contoh, jika Anda ingin mencari distro sekedar untuk melakukan partisi harddisk, maka akan lebih tepat menggunakan Gparted LiveCD dibandingkan menginstalasikan Ubuntu terlebih dahulu. Atau jika ingin menginstalasikan PC untuk kebutuhan server, maka akan lebih tepat menginstalasikan Ubuntu versi Server ketimbang menginstalasikan Ubuntu versi Desktop.
- Halaman Instalasi. Masing-masing distro biasanya memiliki ciri khas pada installer instalasinya. Sebagai contoh, distro berbasis Red Hat, menggunakan Anaconda installer untuk halaman instalasinya. Ubuntu menggunakan Ubuntu installer dan openSUSE menggunakan YaST installer, dan sebagainya.
- Manajemen Paket. Jika sudah terbiasa menggunakan Linux, tidak ada masalah Anda ingin menggunakan distro apa saja untuk memenuhi kebutuhan Anda. Namun jika Anda masih pemula dan ingin dimanjakan dengan kemudahan instalasi paket, sangat disarankan memilih distro yang memiliki manajemen paket yang terintegrasi dengan distro bersangkutan. Sebagai contoh, akan lebih mudah bagi pengguna untuk memilih distro Ubuntu yang telah dilengkapi dengan Synaptic Packet Manager dibandingkan memilih Slackware. Selain distro Ubuntu, openSUSE dapat menjadi pilihan lain yang lebih baik untuk pilihan pengguna baru di Linux.
Sumber : http://www.infolinux.web.id/?p=85
0 komentar:
Posting Komentar